Sebuah Galeri Seni dan terrace coffee shop dengan pemandangan pegunungan dan bukit yang indah di tengah udara sejuk Bandung
Di lereng Bukit Dago, tidak jauh dari pusat kota, Sebuah ArtSpace unik dimana seni dan kegiatan budaya bagi pengunjung dan seluruh masyarakat pecinta seni. Dibangun selama empat tahun (1993-1997) oleh Sunaryo dan BaskoroTedjo, Selasar Sunaryo Art Space dibuka untuk umum sejak September 1998. Istilah 'selasar' bermakna mencerminkan konsep tempat dengan desain ruang terbuka bagi masyarakat umum. Selasar Sunaryo Art Space sebuah karya yang didedikasikan untuk dunia seni dan masyarakat umum.
Ruang tingkat bawah Sebuah ruang seni untuk seniman-seniman muda maupun yang berpengalaman dan Ruang pameran untuk tingkat Asia Pasific. Ruang tingkat atas terdiri dari ruang pameran seni indoor dan outdoor karya Sunaryo termasuk lukisan, patung dll.
'Ruang A' (Gallery)
(sekitar 177 m2)Digunakan untuk rumah dan pameran karya-karya Sunaryo yang dipilih oleh Dewan Kurator berdasarkan timeline dan periode penciptaan. Ruangan ini
juga digunakan untuk pameran skala besar mempromosikan seniman Indonesia dan asing.
Batu Taman
(sekitar 190 m2), sebuah ruang terbuka yang digunakan untuk memamerkan karya Sunaryo yang terbuat dari batu.
'Ruang Sayap’ (Wing Gallery)
(sekitar 48 m2), digunakan untuk menampilkan pameran karya seniman muda dari Indonesia maupun luar negeri. Ruang ini juga digunakan untuk menyajikan koleksi permanen dari komplek seni disini yang mencakup karya-karya yang dipilih seniman dari Indonesia dan luar negeri.
Ruang B (Galeri B)
(sekitar 210 m2)Digunakan untuk pameran seniman muda dari Indonesia maupun luar negeri. Ruang ini juga digunakan untuk koleksi dari karya-karya seniman dari Indonesia dan luar negeri.
'Kopi Selasar' (Selasar Cafe)
(sekitar 157 m2), sebuah kafe terbuka yang besar adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati kopi, makanan ringan dan makan siang, menggunakan hot spot, atau hanya menikmati pemandangan indah bukit Dago.
'Selasar Cinderamata ’ (Selasar Shop)
Selasar cinderamata, toko dimana orang dapat membeli barang-barang seni dan budaya, buku dan jurnal serta hadiah dan suvenir.
Amphitheater (sekitar 198 m2)
Ruang melingkar terbuka dengan layar besar, memiliki kapasitas maksimum 300 orang dan khusus dibangun untuk pementasan acara pertunjukan seni, pembacaan puisi, pemutaran film dan acara budaya lainnya.
Bamboo House (sekitar 76 m2)
Sebuah rumah sederhana yang terbuat dari bambu. Sering dijadikan tempat bagi para seniman menghabiskan malam disini ketika terlibat dalam sebuah acara seni dan juga digunakan oleh seniman ataupun tamu khusus.
Bale Handap adalah ruang serba guna yang digunakan untuk diskusi, pertunjukan, acara dan lokakarya. Bangunan ini terinspirasi oleh arsitektur Jawa tradisional dengan teras terbuka. Bale Handap dipisahkan dari bangunan utama, terletak antara Gedung Bambu pada lantai dasar Selasar.
'Bale Tonggoh' (Hall Atas)
Bale Tonggoh (sekitar 190 m2), adalah bangunan semi permanen yang berfungsi sebagai ruang untuk proyek seni dan ruang pameran acara tertentu.
Jam Buka:
Senin - Kamis (10 pagi – 6 sore)
Jumat - Minggu ( 10 pagi – 9 malam)
Alamat : Jl. Bukit Pakar Timur No.100, Bandung
KuduNyahoo.com Portal berita terbaru dan terunik
Info-info menarik disekitar kita
Editor
Hady Hidayat
Contact Us
email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Untuk komentar disini
Twitter : @kudunyahoo